Senin, 21 Oktober 2013

SALAH HITUNG

Baru saja dapat kabar ada salah hitung dalam jumlah karpet dan wallpaper. Sebenarnya sih wajar, tapi ketika kontrak sudah ditandatangani menjadi tidak etis. Umumnya pada saat mencoba mendapatkan pekerjaan maka akan berlomba untuk menjadi yg terendah. Tapi ketika sudah ditunjuk, mulai mengeluh kurang sana dan sini. Mau gentle? Pilihan terakhir sepertinya.
Perhitungan volume pekerjaan sebenarnya hanya menggunakan fungsi matematika sederhana. Namun, perlu lebih teliti lagi mengenai kuatitas yg dihitung. Seperti dinding. Ada bagian yg tertutupi ada yg tidak. Perlu diperhatikan dengan baik. Jangan remehkan bagian tekukan yg kecil-kecil. Karena sering yg kecil-kecil ini ketika banyak malah akan merepotkan.
Juga perhitungan alur sesuai yg inginkan. Jangan tergoda pada perhitungan yg mau mudahnya saja, padahal menjerumuskan. Ada pengalaman dari sebuah perusahaan yg terlibat dalam pembangunan sebuah gedung. Mereka menghitung panjang pipa tidak melihat jalur pipanya. Sehingga ketika sadar mereka segera mengeluh. Padahal dalam sidang klarifikasi sudah ditanyakan kembali. Namun tetap pada pendiriannya. Ketika negosiasi tambah biaya, perusahaan tersebut kabur dan hilang entah kemana.
Dampaknya jelas, dari salah hitung tersebut, nama bail perusahaan dan pengusaha menjadi jelek. So, hati-hati dalam menghitung.